Artikel Rabu, 15 November 2023 55 orang Penulis :

Rapat Koordinasi

Jakarta - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo mendorong desa-desa di Nias menggunakan dana desanya untuk pengembangan desa wisata. Pasalnya, lima tahun ke depan dana desa meningkat dari Rp 257 triliun menjadi Rp 400 triliun. Fokusnya akan lebih banyak untuk pengembangan SDM dan pemberdayaan ekonomi.

"Tolong dana desanya digunakan untuk membangun desa-desa wisata. Lima tahun ini banyak desa wisata yang pendapatannya puluhan milyar bahkan bayar pajaknya lebih besar dari dana desa yg diterimanya. Saya yakin, tahun depan Nias sudah dapat di atas 1 milyar," ujarnya dalam keterangan resmi, Sabtu (14/9/2019).

Eko melanjutkan, dengan fokus mengembangkan sektor pariwisata, dana desa sebesar satu miliar yang didapat sudah cukup membantu BUMDes mengembangkan sektor pariwisata.

"Dengan alam yang bagus di Nias ini, investasi 1 Milyar untuk desa wisata akan kembali dalam 1-2 tahun," pungkasnya.

Dalam rangka Sail Nias ini, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi pun ikut serta dalam pameran Wonderful Expo.

"Di pameran, kami bawa BUMDes-BUMDes sukses dari seluruh Indonesia, jadi desa-desa di Nias bisa belajar bagaimana mengelola BUMDes," jelasnya.

Ia juga berharap acara sail Nias ini menjadikan Nias dikenal, juga dengan hadirnya duta-duta besar mengikuti rangkaian acara mudahan mendapat dampak positif.

"Dengan adanya sail ini berharap bisa mendongkrak perekonomian di Nias khususnya, Sumatera Utara umumnya," katanya.

Mendes bersama Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasona Laoli sebelumnya juga meninjau langsung persiapan event Sail Nias 2019 yang puncaknya dipusatkan di Pelabuhan Teluk Dalam, Nias Selatan, Sumatera Utara.

sumber : news.detik.com